Formulir Kontak

 

I'm Not Stupid too review (SPOILER)

Im not stupid too!  adalah film Singapura tahun 2006 yang merupakan sekuel dari i Not Stupid.dari awal gw nonton film ini, gw dah ssuka banget sam cara film ini nyampein pesan pesan yang biasanya tidak di terima para penonton. I gotta admit it, this one is worth to watch & RECOMMENDED ABIS!

Oke, here is my review,

film ini menjelaskan dinamika kehidupan Tom, Jerry, dan Chengchai yang tumbuh dalam lingkungan yang sangat kaku, dimana para pendidik (orang tua maupun guru) tidak dapat memuji anaknya, dan hanya dapat memarahi saja.

dalam kehidupan Tom dapat lihat bahwa dia adalah seorang anak yang sangat berbakat dalam membuat blog (gw banget), tapi sayangnya orangtua Tom yang perfeksionis gabisa ngeliat hal itu. Sebagai orang yang perfeksionis, orang tua Tom cuman berfokus pada kekurangan yang perlu untuk di sempurnakan, dan gabisa liat sama sekali kelebihan Tom. Bahkan ada satu titik dimana laptop papanya Tom itu rusak total, dan di benerin sama si Tom + di bawain ke kantor, tapi pas sampe kantor yang Tom dapet bukannya kata "terima kasih" tapi malah di omelin bahkan di papanya bilang dia yang rusakin laptopnya. yaampunnnnnnnnn, kzl banget loh nonton bagian itu, hahahaha.

mirip kayak sahabatnya, Chengchai pun di didik oleh orang tuanya yang kaku dalam cara menyampaikan penghargaan, tapi bedannya orang tuanya ngedidik dia dengan kekerasan fisik juga, waduh, miris abis hidup si chengchai. Bisa diliat papanya Chengchai itu sebenernya sayang banget ama anaknya, bisa di liat pas papanya Chengchai beliin tas terus ngomong i love you ke Chengchai, cuma ya namanya laki laki, kegedean gengsinya, akibatnya chengchai yang didik dengan super kaku & keras sama papanya tumbuh jadi anak yang keras juga.

Poin Psikologis dalam film ini tuh bener bener terlihat jelas banget di setiap bagian filmnya, ini beberapa poin psikologisnya.

1. lingkungan sekolah
Di sekolahnya Tom & Chengchai, mereka itu ada di sebuah kelas yang punya guru yang susah menghargai & kaku
saat Chengchai buat peer untuk pertama kalinya, si pak Fu bukannya ngehargai malah ngomelin si Chengchai. Pas ada murid yang minta di jelasin, eh si guru malah nyuruh dia belajar sendiri.
Alhasil satu kelas itu jadi murid yang punya prestasi hancur semua, karena mereka gapunya minat buat belajar & tertekan karena harus ikutin gaya pak Fu ngajar.
Beda dengan murid kelas sebelah yang dikasih pujian karena hal yang simpel, mereka jauh lebih antusias untuk belajar dan lebih berprestasi.

2. Kehidupan dalam Keluarga
Tom, Jerry, dan Chengchai yang hidup dalam keluarga yang kaku pun tidak dapat bahagia. selama gw nonton part1 dari filem ini, gaada 1 detik pun bagian yang nunjukin mereka bertiga bahagia. Gimana bisa bahagia, bayangin aja kita hidup dalam keluarga yang ngebentuk kita bukan menjadi apa yang kita mau, tapi apa yang mereka mau, pasti stress kan? ditambah lagi orang tua yang cuman bisa menghakimi kita tanpa mau dengar sedikitpun alasan kita, padahal orang selalu punya alasan dalam melakukan sesuatu.

Intinya Banyak banget orang hidup dalam lingkungan yang kaku, sehingga mereka menjadi kaku juga. Bahkan gak sedikit yang hidup dalam keluarga yang kaku, dan tentunya sangat ngebentuk sang anak untuk nantinya jadi orang tua yang kaku. Poinnya adalah, jangan gengsi buat nunjukin kasih sayang kita kepada SIAPAPUN, mau itu ke temen kita, atau orang tua, atau mungkin pacar kalau punya, atau tukang parkir mungkin, pokoknya ke siapapun! Karena salah satu kebutuhan utama setiap orang adalah rasa dihargai & di akui sebagai seseorang. Apa sih salahnya ngehargain & muji orang lain? kita gak rugi apapun loh, dan mungkin penghargaan dari kita bisa ngebuat hidup mereka jadi lebih hidup!

So, intinya (kali ini beneran), Let's Spread The Love! Our way of giving a proper recognition can change a person life, either it can make a person rise & shine, or make they shutted & depressed!

Thanks sudah mampir ke blog saya, God bless you! XOXO

Total comment

Author

Unknown
Pengantar
• Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan
• Salah satu syarat ilmu pengetahuan adalah penggunaan
Metode ilmiah.
• Metode ilmiah: cara yang digunakan untuk
memperoleh pengetahuan/kebenaran dengan
menggunakan kaidah ilmiah
• Kaidah ilmiah: sistematis, terukur, objektif,
logis

TUJUAN RISET PSIKOLOGI SOSIAL
(Taylor, dkk, 2009)
• Deskripsi
• Analisis kausalitas
• Penyusunan teori
• Aplikasi

METODE PENELITIAN BERDASARKAN TEMPAT DAN LAPANGAN
jj

Metode penelitian berdasarkan metode


  1. Observasi sistematis, observasi yang melakukan pengamatan secara teliti dan akurat dan bukan observasi alamiah yang hanya mengamati begitu saja. Jika observer sebagai partisipan maka observer akan memperoleh data utuh tetapi sulit untuk membuat catatan dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi partisipan yang diobservasi. Sebakiknya jika observer sebagai non partisipan maka observer tidak dapat mengetahui seutuhnya data pengalaman partisipan, tetapi mudah untuk membuat catatan dan tidak mengganggu partisipan yang lain. Data observasi bersifat aktual tetapi tempat dan situasinya yang terbatas serta tidak mampu mengunkapkan hal yang bersifat personal.
  2.  Metode survei, metode penelitian yang meminta partisipan menjawab pertanyaan tentang suatu aspek. Biasanya digunakan karena ekonomis dan efektif terhadap sampel yang banyak. Metode survei terbagi menjadi cross section (waktu tertentu) dan longitudinal (metode survei yang membutuhkan waktu yang lama). Metode survei ini bertujuan memahami pemikiran, pendapat, dan perasaan individu atau kelompok, juga biasanya dipakai sebagai data evaluasi.
  3. Metode korelasional, metode yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antarvariabel tetapi tidak menjelaskan hubungan sebab akibat. Ciri umum metode ini adalah mempunyai 2 atau lebih variabel yang diteliti. Metode ini terbagi menjadieksplanasi yang bertujuan mengetahui hubungan antarvariabel, dan prediksi bertujuan memprediksi hubungan antarvariabel (contoh IQ dan memprediksin IPK mahasiswa). 
  4. Metode eksperimen, metode kuantitatif yang bertujuan mengetahui dampak dari perlakuan yang dilakukan terhadap partisipan. Eksperimen berdasarkan tempat terbagi menjadi eksperímen lapangan yang tinggi padavaliditas eksternal dan cocok untuk mempelajari proses sosial psikologis tetapi kontrol terhadap partisipan rendah dan membutuhkan waktu cukup lama, sedangkan eksperimen laboratorium yang tinggi di validitas internalnya dan partisipan dapat dikontrol tetapi kurangnya kekuatan variabel bebas.

Metode pengumpulan data

  1. Pelaporan diri, subjek diminta mengisi angket atau kuesioner.
  2. Observasi, mengamati subjek.
  3. Arsip, data yang telah ada untuk digunakan pada tujuan lain.
  4. Internet, riset digunakan dengan menggunakan media online, contoh survei.

Etika Riset

  1. Informed consent, persetujuan partisipan berpartisipasi setelah mengetahui manfaat dan resiko.
  2. Debriefing, partisipan diberi penjelasan tentang tujuan dan prosedur riset.
  3. Minimal resiko, resiko riset tidak boleh lebih besar dari resiko yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Total comment

Author

Unknown